Thursday 10 June 2010

Buka-Bukaan

Heboh video porno,Ariel Peterpan dan Luna Maya ,maupun Ariel-Cut Tari membuat media seakan berlomba mencari tahu tentang seluk beluk,siapa penyebarnya ,dan lain-lain.Beberapa hari ini seakan tak ada berita yang lebih menarik daripada membahas video porno tersebut.Industri media menjadi pemicu ,meledaknya sebuah berita .Blow up berita seakan menjadi keharusan ,agar nedia tetap menggeliat,terkadang dilluar batas batas kewajaran ( masih ingat kasus narasumber palsu yang melibatkan seorang presenter berita sebuah stasiun televisi swasta?) .



Tak hanya media massa yang ikut berpartisipasi ,menghebohkan sebuah berita,sekarang ini ditambah dengan adanya situs-situs jejaring sosial yang membantu “membuka sebuah ketertutupan”.Situs mikro blogging macam twitter,atau Facebook,merupakan media lain yang banyak digunakan.Lihat saja di Twitter ,video porno Ariel-Luna atau Ariel-Cut Tari sempat menjadi Trending Topic mengalahkan berita dari negara lain.Sebuah fenomena? atau hanya latah?

Dari satu sisi ,dapat dinilai bahwa masyarakat sekarang sudah melek berita dan ,melek teknologi.Semakin banyaknya pengguna internet ini ,menandakan bahwa masyarakat ,tidak hanya dikota,tetapi sampai pelosok desa dapat mengakses berita dalam hitungan detik.
Kondisi ini disebabkan karena handphone dengan fasilitas gprs atau bahkan yang lebih tinggi tingkatnya ,dapat dibeli dengan harga terjangkau,apalagi sekarang Laptop dan netbook ,bukan barang mewah lagi.

Menyenangkan memang ,bisa berselancar didunia maya,beragam informasi dapat diakses dengan mudah.Jarang mesin pencari macam Google dan Yahoo,tidak menemukan apa yang kita cari,semua ada .Tinggal kita bisa memilah-milah mana yang bermanfaat bagi kita dan mana yang seharusnya tidak perlu .Tidak hanya dalam menerima informasi kita harus selektif,dalam memberikan infomasipun seharusnya kita bisa selektif.Ada hal hal yang “ada baiknya” tidak perlu kita infomasikan.Ada batas batas yang kadang kita sendiri tidak menyadarinya.Informasi yang menurut kita ,mungkin sangat lah sepele tetapi,bagi orang lain menjadi ,sangatlah berharga.

Contoh kasus video porno Ariel-Luna,atau video porno lainnya,mungkin disebabkan hanya karena sebuah keteledoran.( dan biasanya kita tersandung hal-hal sepele ) .Ada pepatah kita tersandung oleh kerikil,dan bukan oleh batu gunung.Jadi karena hal hal kecil yang terkadang kita sendiri tidak menyadarinya ,bisa menjadi bumerang dikemudian hari.




No comments:

Share/Save/Bookmark