Sunday 18 April 2010

Meniru keliaran pemikiran Kartini

Kartini,sebuah sosok perempuan yang penuh 'keliaran' .
Liar disini bukan dalam artian negatif,tetapi dalam arti positif.

Menurut ayah Kartini,sejak kecil beliau memang lincah dan tidak mau diam,sehingga dijuluki kuda liar.Penuh gairah remaja,bercanda bersama kedua adiknya Kardinah dan Rukmini.

Beberapa keliaran pikiran Kartini yang dituangkan dalam surat kepada sahabatnya.

"Aku juga musuh formalitas.Apa peduliku soal peraturan adat?Aku gembira sekali akhirnya dapat mengoyak peraturan adat Jawa yang konyol itu....
( Surat kartini kepada Stella Zeehandelaar)

Atau yang ini..
"Tidak,hasrat untuk menghadiri pesta-pesta dan hiburan ,tak pernah menjadi tujuan dari kerinduanku untuk bebas.Aku mendambakan kebebasan agar dapat membuat diriku mandiri,tanpa harus bergantung pada siapapun,tanpa pernah harus menikah.."
(Surat pada Stella Zeenhandelaar ,25 Mei 1899)

Atau yang ini...tentang agama.
"Ya Tuhan kadang-kadang aku berharap seandainya saja agama itu tak pernah ada! Karena hal ini,yang seharusnya menyatukan semua orang,selama berabad-abad ,malah menjadi konflik dan perpecahan,penyebab ajaran pembunuhan yang paling sadis dan kejam.Manusia yang lahir dari orang tua yang sama saling ancam hanya karena mereka menyembah Tuhan yang sama dengan cara yang berbeda.."
(Surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar ,6 Nov 1899).

Jadi meski dalam fotonya selalu dalam keadaan anggun,tetapi pemikirannya sudah melampaui wanita sebaya,jaman itu.
Seorang Kartini risau dengan perbedaan hak bagi laki-laki dan perempuan dan atas pengelompokan masyarakat berdasar garis keturunan.
Kartini juga tidak bertindak untuk kepuasan dirinya,tetapi menjadi berguna bagi sesama manusia dan masyarakat luas.

Sebagai akir tulisan saya kutipkan tulisan dalam bukunya "Habis Gelap Terbitlah Terang" ( Door Duistermis hox Licht)
"Dan,siapakah yang dapat berusaha memajukan kecerdasan budi itu,siapa yamg dapat mempertinggi derajad budi manusia,ialah wanita .ibu,karena haribaan itu manusia mendapatkan didikannya yang mula-mula sekali..."
SELAMAT HARI KARTINI 21 APRIL.

No comments:

Share/Save/Bookmark