Tuesday 29 December 2009

Antara Gurita Cikeas dan Katanya

Kalau ada ayam ketabrak motor ,adalah hal biasa dan jamak terjadi.Tetapi bila ada ayam yang menabrak motor,sehingga pengendara motor sampai meninggal ,itu namanya berita.Lalu apa hubungannya dengan judul diatas?
Sekarang ini banyak orang menggunakan internet sebagai referensi tulisan.Tetapi sayang ,sedikit yang bisa memilah mana berita yg benar atau hanya kutipan.

Saya sendiri belum membaca buku Gurita Cikeas,tetapi melihat perdebatan antara penulis dan beberapa orang di salah satu TV swasta,ada sedikit keraguan.
Pertama ,ada banyak data sekunder, yg diakui sendiri oleh George Junus.Berarti data data tersebut adalah data 'katanya'.Katanya si anu ada begini begitu .
(Jadi inget si BS politisi Golkar yg bilang punya rekaman antara SM dan RT,,tapi ketika ditanya oleh RS sudah denger rekamannya apa belum,ternyata si doi belum pernah denger itu rekaman..)
Kaya lagu bintang kecil.
Bintang kecil dilangit yg tinggi..katanya..katanya
Amat banyak menghias angkasa... katanya.. Katanya..


Yang kedua ,adalah ketidak adanya cross check antara penulis dan sumber primer.Mengambil kesimpulan secara matematik memang sekarang ini sering dilakukan.Kalau orang itu begini pasti nanti begitu.Atau lebih parah lagi kalau presiden dan pemerintah itu selalu salah.
Hidup tidaklah selalu merupakan pilihan matematik karena setiap orang diberi hati.Bandingkan dg robot,kalau inputnya begini pasti hasilnya begitu.Entah kalau sudah banyak orang jadi robot sekarang ini!


Buku adalah jendela ilmu,maka ketika kebenaran ada dalam tulisan buku itu,kita bisa menjadi dewasa dan lebih bertanggung jawab terhadap ilmu yang kita peroleh.Tetapi bila buku itu hanya berisi asumsi pribadi dan lebih banyak ' katanya',maka yang terjadi adalah tumbuh suburnya gosip dan fitnah.

Semoga kita diberi penerangan agar bisa membedakan yang terbaik bagi kita.Amin

No comments:

Share/Save/Bookmark