Yang sangat mengagetkan adalah di halaman 24 ketika membahas kota Yerusalem, disitu ditulis,"Selanjutnya ia (Muhammad) memperistri beberapa wanita lain. Ia menjadi seorang perampok dan perompak, memerintahkan penyerangan terhadap karavan-karavan Mekah. Dua tahun kemudian, muhammad memerintahkan serangkaian pembunuhan demi meraih kendali atas Madinah, dan di tahun 630 SM ia menaklukan mekkah." Begitu pula pada halaman 25 alinea kedua dan ketiga. penulis menafsirkan bahwa agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad selalu ditegakkan dengan pedang. "Terbitnya sebuah buku sudah melewati seleksi editor yang sangat ketat sehingga Gramedia harus bertanggung jawab terhadap terbitnya buku ini." Ungkap Fahmi Salim kepada media. Menurut Fahmi, jika penerjemah dan editor buku sudah mengetahui ada pernyataan penulisnya Douglas Wilson semacam itu yang melukai umat Islam semestinya juga tidak direkomendasi untuk dicetak Gramedia dan didistribusikan di tengah Indonesia yang mayoritas beragama Islam. "Terlepas dari adanya unsur kesengajaan atau alpa, nasi sudah jadi bubur maka saya harap seluruh buku yang telah beredar di toko-toko segera ditarik," pungkasnya
Dan inilah permintaan maaf dari Gramedia
No comments:
Post a Comment