Thursday 8 April 2010

Renungan: Sudahkah kita memberi

Sudahkah kita memberi? sudah cukupkah ,kurang ,atau bahkan belum cukup sama sekali?

Pertanyaan yang menghiasi pikiran beberapa hari terakhir.
Memberi sering kita lakukan dalam hidup kita sehari-hari,bukan saja uang tapi kadang kadang barang atau jasa pernah kita berikan ,baik kita sengaja ataupun tidak.

Mungkin bagi kebanyakan masyarakat sekarang memberi sudahlah lumrah dilakukan, dan beragam pula motivasi mereka.Sebagai contoh ketika aku ajukan pertanyaan 'apa sih yang ada dipikiran anda ketika anda memberi uang pada pengemis?' di wall Facebook.
Ada yang bilang tergantung yang minta dong ,ini yg minta masih sehat apa sudah tua kata Primadya Subehan .Lain lagi dengan Wendy Wollie yang punya motivasi dengan memberi berarti kita menabung,sedangkan Budi Samaun mengatakan kalau kita sudah memberi ,jangan melihat siapa dan berapa umurnya ,saya ikhlas kok.Lalu ada pula yg mengikuti kata hati seperti ditulis Fatma Aril 'Kalau aku lihat dulu orangnya.Tapi biasanya aku ikuti kata hati aja ,karena jujur aku suka banget bersedekah' Amin deh!Airwin Winduriana bahkan berkomentar 'merasa belum cukup!'.


Terlepas dari beragam motivasi diatas ,dan mungkin beribu lagi ..ada baiknya bila kita melihat ini dengan perumpamaan air dalam sebuah gelas.Air akan mengisi penuh gelas,tetapi kalau gelas itu kita biarkan penuh,air tidak mungkin lagi mengisi gelas itu.Rejeki kita pun selalu diisi oleh Tuhan.Kalau kita tidak memberikan air atau rejeki kita pada orang lain,mana mungkin Tuhan akan mengisi kembali gelas yang sudah penuh.

Di semua ajaran agama juga mengatakan bahwa rejeki yang kita terima hendaknya kita sisihkan untuk orang yang tidak mampu.Maka ada istilah zakat,kolekte,persembahan,persepuluhan dan lain lain.

Lalu sudahkah kita memberikan sedikit harta pada orang yang tidak mampu?
sudahkah kita curahkan air di gelas kita untuk kita berikan pada orang lain,sehingga pada saatnya Tuhan mengisi penuh gelas gelas kita?

Semua yang kita berikan pada orang lain adalah pemberian untuk diri sendiri.Tidak mungkin membantu orang lain tanpa membantu diri sendiri atau merugikan orang lain tanpa merugikan diri sendiri.

No comments:

Share/Save/Bookmark